Tips Merawat Kursi Jati Agar Tetap Awet Puluhan Tahun

September 29, 2025 Posting Komentar

Kursi jati dikenal sebagai salah satu furnitur terbaik di Indonesia. Tidak hanya karena keindahan serat kayunya, tetapi juga karena daya tahannya yang luar biasa. Banyak kursi jati peninggalan orang tua yang masih kokoh dipakai hingga kini. Namun, meskipun terkenal kuat, kursi jati tetap membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan tampil elegan selama puluhan tahun.

Artikel ini akan membahas keunggulan jati, jenis perawatan yang tepat, serta kesalahan yang harus dihindari.

Mengapa Kursi Jati Begitu Istimewa?

Kayu jati sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu, terutama untuk furnitur kelas premium dan konstruksi bangunan. Ada beberapa alasan mengapa kursi jati dianggap lebih unggul dibanding furnitur kayu lain:

Kekuatan luar biasa – tahan lama, bahkan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Anti hama – kandungan minyak alami membuatnya lebih kebal terhadap rayap dan jamur.
Serat alami elegan – memberikan kesan hangat dan mewah pada ruangan.
Nilai investasi tinggi – meski harganya lebih mahal, kursi jati jarang kehilangan nilai.

Dengan kelebihan ini, kursi jati menjadi pilihan ideal untuk ruang tamu modern maupun klasik.

Jenis Kursi Jati yang Populer

Sebelum membahas cara merawat, ada baiknya mengenal model kursi jati yang banyak dipilih masyarakat:

Kursi jati minimalis kotak – sederhana, praktis, cocok untuk ruangan kecil.
Kursi sudut jati – memaksimalkan ruang tamu, pas untuk keluarga besar.
Kursi jati kombinasi busa – nyaman sekaligus elegan.
Kursi ukiran klasik – memadukan keindahan tradisi dengan fungsi modern.

Setiap model membutuhkan perawatan yang hampir sama, meskipun detail finishing bisa berbeda.

Tips Merawat Kursi Jati agar Tetap Awet

1. Rutin Membersihkan Debu

Gunakan kain lembut atau lap microfiber untuk menghilangkan debu. Jangan biarkan kotoran menumpuk karena bisa merusak finishing.

2. Gunakan Minyak atau Polish Khusus Kayu

Setiap 1–2 bulan sekali, oleskan cairan khusus kayu jati untuk menjaga kilau dan melindungi serat kayu.

3. Hindari Paparan Matahari Langsung

Sinar matahari yang berlebihan dapat memudarkan warna kayu. Letakkan kursi di area dengan pencahayaan alami tapi tidak langsung.

4. Jauhkan dari Kelembapan Berlebih

Kelembapan tinggi bisa memicu jamur. Pastikan ruang tamu memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Gunakan Alas Pelindung

Pasang karet atau kain pada kaki kursi agar tidak merusak lantai dan menjaga stabilitas.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Merawat Kursi Jati

Jangan menggunakan pembersih berbahan keras (seperti deterjen atau cairan kimia keras).
Jangan menyeret kursi di lantai karena bisa merusak struktur kayu.
Jangan menaruh kursi jati di luar ruangan tanpa pelindung tambahan.

Dengan menghindari kesalahan ini, kursi jati bisa bertahan lebih lama.

Perbandingan Kursi Jati dengan Kayu Lain

Banyak orang bertanya, apa bedanya kursi jati dengan kursi dari kayu mahoni atau pinus?

Jati → kuat, tahan rayap, bernilai tinggi.
Mahoni → indah tapi kurang tahan lama.
Pinus → ringan, murah, tapi rentan hama.

Kesimpulannya, untuk furnitur jangka panjang, jati tetap yang paling unggul.

FAQ Seputar Kursi Jati

1. Apakah kursi jati harus sering dipoles?
Tidak perlu terlalu sering, cukup 1–2 bulan sekali.

2. Bisakah kursi jati dipakai di luar ruangan?
Bisa, tapi perlu pelindung tambahan seperti lapisan anti-UV dan cover hujan.

3. Apakah kursi jati cocok untuk rumah minimalis?
Sangat cocok, terutama model kotak atau sudut dengan desain sederhana.

4. Bagaimana cara membedakan jati asli dengan palsu?
Jati asli lebih berat, serat padat, dan memiliki aroma khas kayu jati.

Kesimpulan

Dengan perawatan yang tepat, kursi jati bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa kehilangan keindahannya. Membersihkan secara rutin, menjaga kelembapan, dan menggunakan polish khusus kayu adalah langkah sederhana namun efektif untuk memperpanjang usia furnitur.

👉 Untuk inspirasi desain dan koleksi kursi jati berkualitas, Anda bisa mengunjungi https://jatiblora.com.

Portal Indo Emas 45