Pinjaman Rp215 Miliar Belum Disetujui Kemenkeu, 41 Proyek Jalan di Blora Terancam Molor
BLORA (JATIBLORA.COM) – Mimpi besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora membangun jalan di 41 titik terancam molor. Pinjaman daerah senilai Rp215 miliar, yang menjadi sumber utama pendanaan, hingga kini belum mendapat restu resmi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kekhawatiran semakin besar karena berembus kabar sebagian pekerjaan fisik sudah mulai digarap meski izin tertulis dari Kemenkeu belum turun.
Sekda Jateng Ingatkan Pemkab Blora
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengingatkan agar Pemkab Blora tidak gegabah memulai pekerjaan sebelum izin resmi keluar.
“Saya tidak tahu kalau pekerjaan ternyata sudah jalan. Kemarin tidak disampaikan. Tolong kalau mau memulai, ditunggu dulu dari Kemenkeu,” tegasnya.
Pernyataan ini membuat suasana kian sensitif. Masyarakat khawatir proyek vital yang sudah ditunggu lama justru terhambat.
Pemkab Masih Optimistis
Plt Kepala BPPKAD Blora, Susi Widyorini, memilih irit bicara. Ia hanya menyebut ada satu tahapan lagi yang harus dilalui sebelum surat final turun dari Kemenkeu.
Sementara Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, menyampaikan bahwa Pemkab sudah mendapat lampu hijau secara lisan.
“Mungkin Kemenkeu lagi sibuk. Surat belum kita ambil,” katanya, sembari tetap optimistis Rp215 miliar tersebut akan segera cair.
Daftar Lengkap 41 Proyek Jalan Blora
Pinjaman daerah ini diproyeksikan untuk membiayai 41 paket pembangunan jalan yang tersebar di sejumlah kecamatan:
-
Mojowetan – Sidomulyo – Lemahputih (Banjarejo) : Rp3 miliar
-
Banjarejo – Balongsari – Mojowetan (Banjarejo) : Rp6 miliar
-
Sumengko – Sumberagung (Banjarejo) : Rp4,5 miliar
-
Mlangsen – Buluroto – Sendangwungu (Banjarejo) : Rp5 miliar
-
Banjarejo – Sambonganyar – Rowobungkul (Banjarejo/Ngawen) : Rp13 miliar
-
Blora – Nglangitan (Blora/Tunjungan) : Rp5 miliar
-
Soko – Karang (Bogorejo) : Rp6 miliar
-
Gayam – Gandu – Batas Kab. Rembang (Bogorejo) : Rp3 miliar
-
Bogorejo – Ketringan (Bogorejo) : Rp3 miliar
-
Ngroto – Giyanti – Batas Kab. Bojonegoro (Cepu/Sambong) : Rp7,5 miliar
-
Japah – Tunjungan (Japah) : Rp10 miliar
-
Doplang – Jati – Bangkleyan (Jati) : Rp10 miliar
-
Karangmojo – Pelem – Jati (Jati) : Rp2 miliar
-
Balong – Kepoh – Bodeh (Randublatung/Jati) : Rp2 miliar
-
Getas – Gempol – Bangkleyan (Jati/Randublatung) : Rp10 miliar
-
Pelem – Ngampon – Jepangrejo (Jepon) : Rp4 miliar
-
Jepon – Turirejo – Bangsri – Pakis (Jepon) : Rp4 miliar
-
Tempel – Singonegoro – Ketringan (Jepon/Jiken) : Rp3 miliar
-
Cabak – Bleboh – Batas Kab. Bojonegoro (Jiken) : Rp6 miliar
-
Nglobo – Gubuk Payung (Jiken) : Rp2 miliar
-
Genjahan – Turirejo (Jiken/Jepon) : Rp2 miliar
-
Galuk – Temengeng (Kedungtuban) : Rp2,5 miliar
-
Bajo – Sugihwaras – Cabean (Kedungtuban/Cepu) : Rp5 miliar
-
Menden – Megeri (Kradenan) : Rp6 miliar
-
Muraharjo – Jetak – Karanggeneng (Kunduran) : Rp4 miliar
-
Kedungwaru – Balong (Kunduran) : Rp4 miliar
-
Kunduran – Doplang (Kunduran/Jati) : Rp5,5 miliar
-
Bradag – Krocok – Srigading (Ngawen) : Rp5 miliar
-
Ngawen – Semawur – Srigading (Ngawen) : Rp3 miliar
-
Sarimulyo – Pengkolrejo – Wotbakah (Ngawen/Japah) : Rp2 miliar
-
Trembulrejo – Rowobungkul – Sonokidul (Ngawen/Kunduran) : Rp5 miliar
-
Kadengan – Tanggal (Randublatung) : Rp4 miliar
-
Kediren – Sumber (Randublatung/Kradenan) : Rp3 miliar
-
Todanan – Sendang – Kacangan (Todanan) : Rp7 miliar
-
Ketileng – Sambeng – Pelemsengir (Todanan) : Rp5 miliar
-
Dalangan – Bedingin – Kedungbacin (Todanan) : Rp7 miliar
-
Goaterawang – Pelemsengir (Todanan) : Rp5 miliar
-
Medang – Nglangitan (Tunjungan) : Rp5 miliar
-
Keser – Nglangitan – Tunjungan (Tunjungan) : Rp5 miliar
-
Tawangrejo – Karangtalun (Tunjungan/Banjarejo) : Rp5 miliar
-
Tamarnejo – Kunden (Tunjungan/Blora) : Rp6 miliar
Menanti Restu Kemenkeu
Kini, seluruh perhatian tertuju ke Jakarta. Apakah Kemenkeu segera menerbitkan persetujuan pinjaman daerah tersebut, atau justru Blora harus bersabar menunda perbaikan infrastruktur vital?
Jika dana Rp215 miliar tidak kunjung cair, maka 41 ruas jalan yang telah lama diimpikan masyarakat rawan molor bahkan terancam gagal terealisasi tahun ini.
(Redaksi Jatiblora.com)
Posting Komentar untuk "Pinjaman Rp215 Miliar Belum Disetujui Kemenkeu, 41 Proyek Jalan di Blora Terancam Molor"
Posting Komentar