15+ Tempat Wisata Terbaru Jepara Terbaik dan Wajib Kalian Kunjungi
Kabupaten Jepara adalah salah satu daerah di pesisir utara Jawa Tengah yang dikenal dengan julukan Kota Ukir. Julukan ini berasal dari keterampilan masyarakat Jepara dalam seni ukir kayu yang sudah mendunia. Namun, Jepara tidak hanya terkenal dengan kerajinan ukirnya, tetapi juga memiliki potensi wisata yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, sejarah, religi, budaya, hingga kuliner khas pesisir.
Bagi wisatawan, wisata Kabupaten Jepara menawarkan pengalaman yang lengkap. Di sini ada Karimunjawa, gugusan pulau tropis dengan pantai putih dan laut biru yang sudah menjadi destinasi kelas internasional. Ada pula Pantai Kartini dan Pantai Bandengan, yang cocok untuk wisata keluarga. Dari sisi sejarah, Jepara menyimpan cerita penting melalui tokoh R.A. Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia, yang lahir dan dibesarkan di sini.
Selain itu, wisata religi seperti Masjid Mantingan dan makam tokoh bersejarah menambah daya tarik tersendiri. Kuliner khas seperti pindang serani dan horog-horog juga melengkapi pengalaman liburan di kota pesisir ini.
Dengan akses transportasi yang cukup mudah, Jepara menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Tengah, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Artikel ini akan membahas berbagai destinasi unggulan wisata Kabupaten Jepara yang wajib kamu kunjungi.
Sekilas Tentang Kabupaten Jepara
Sebelum membahas lebih jauh tentang destinasi wisatanya, mari kita kenali dulu Kabupaten Jepara secara umum.
1. Letak Geografis
Kabupaten Jepara terletak di pesisir utara Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara. Wilayahnya terdiri dari daratan utama dan juga kepulauan, termasuk Kepulauan Karimunjawa yang terkenal akan keindahan lautnya.
Lokasi Jepara cukup strategis:
-
Sekitar 2 jam perjalanan darat dari Semarang.
-
Bisa diakses melalui jalur pantura Jawa atau lewat Kudus dan Demak.
-
Dari Jepara, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan laut menuju Karimunjawa menggunakan kapal cepat atau kapal ferry.
2. Sejarah Singkat Jepara
Jepara memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan perdagangan laut dan perjuangan tokoh besar Indonesia.
-
Pada masa lalu, Jepara dikenal sebagai pelabuhan penting dalam jalur perdagangan Nusantara.
-
Kota ini juga erat kaitannya dengan sosok Ratu Kalinyamat, penguasa Jepara yang terkenal tangguh.
-
Yang paling ikonik, Jepara adalah tempat lahirnya R.A. Kartini (1879), pahlawan emansipasi wanita yang perjuangannya hingga kini dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia.
3. Identitas Kota Ukir
Selain terkenal dengan tokoh-tokohnya, Jepara juga identik dengan seni ukir kayu. Hasil ukiran Jepara sudah mendunia dan menjadi salah satu produk unggulan ekspor Indonesia. Bagi wisatawan, hal ini menjadikan Jepara sebagai destinasi wisata budaya sekaligus belanja kerajinan tangan.
Wisata Alam Jepara
Kabupaten Jepara memiliki pesona alam yang sangat beragam, mulai dari gugusan pulau tropis, pantai berpasir putih, hingga air terjun di kawasan perbukitan. Berikut beberapa destinasi wisata alam Kabupaten Jepara yang wajib dikunjungi:
1. Karimunjawa
-
Karimunjawa adalah primadona wisata Jepara sekaligus salah satu destinasi kelas dunia.
-
Terdiri dari 27 pulau kecil dengan laut biru jernih, pasir putih, dan terumbu karang indah.
-
Aktivitas populer: snorkeling, diving, island hopping, dan menikmati sunset.
-
Akses: bisa ditempuh dengan kapal cepat ±2 jam atau kapal ferry dari Pelabuhan Kartini Jepara.
2. Pantai Kartini
-
Terletak di pusat kota Jepara, dekat dengan Pelabuhan Kartini.
-
Cocok untuk wisata keluarga dengan fasilitas taman bermain anak, akuarium kura-kura, dan wahana rekreasi lainnya.
-
Pantai ini juga menjadi gerbang menuju Karimunjawa, karena kapal ferry dan kapal cepat berangkat dari sini.
3. Pantai Bandengan (Tirta Samudra)
-
Dikenal dengan pasir putih dan ombak yang relatif tenang.
-
Cocok untuk berenang, bermain kano, atau sekadar bersantai menikmati panorama laut.
-
Banyak penginapan di sekitar pantai, sehingga populer untuk wisatawan yang ingin menginap dekat pantai.
4. Air Terjun Songgo Langit
-
Terletak di Desa Bucu, Kecamatan Kembang.
-
Air terjun ini berada di kawasan pegunungan, dengan ketinggian ±80 meter.
-
Suasananya masih alami, cocok untuk wisatawan yang suka petualangan dan ingin menikmati udara segar pegunungan.
👉 Jadi, wisata alam di Jepara bukan hanya pantai, tapi juga lengkap dengan pulau tropis dan air terjun indah.
Wisata Sejarah dan Budaya di Jepara
Selain terkenal dengan pantai dan pulau-pulaunya, Kabupaten Jepara juga menyimpan banyak warisan sejarah dan budaya yang bernilai tinggi. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.
1. Benteng Portugis
-
Terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara.
-
Dibangun pada abad ke-17 oleh bangsa Portugis sebagai benteng pertahanan di tepi Laut Jawa.
-
Selain bersejarah, lokasinya yang berada di tepi laut membuat tempat ini menawarkan pemandangan indah dan udara sejuk.
-
Cocok untuk wisata edukasi sekaligus rekreasi keluarga.
2. Museum R.A. Kartini
-
Terletak di pusat kota Jepara, museum ini didedikasikan untuk mengenang jasa Raden Adjeng Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
-
Koleksi: foto-foto Kartini, surat-surat asli yang ditulisnya, serta benda peninggalan masa hidupnya.
-
Tempat ini sangat edukatif, terutama untuk pelajar yang ingin belajar sejarah perjuangan wanita Indonesia.
3. Situs Kuno Jepara
-
Di beberapa desa masih ditemukan sisa-sisa peninggalan kuno seperti arca, batu bertulis, dan makam tua.
-
Salah satu yang terkenal adalah Situs Mantingan, yang memiliki peninggalan ukiran batu bercorak Hindu-Buddha bercampur Islam.
-
Menjadi bukti bahwa Jepara sejak dulu merupakan pusat peradaban dan pertemuan budaya.
👉 Dengan warisan sejarah dan budaya ini, Jepara bukan hanya tempat liburan, tapi juga ruang belajar sejarah dan kebudayaan Jawa.
Wisata Religi di Jepara
Selain alam dan sejarah, Kabupaten Jepara juga menyimpan destinasi wisata religi yang sarat makna. Tempat-tempat ini banyak dikunjungi peziarah, sekaligus wisatawan yang ingin belajar tentang sejarah Islam di Jawa.
1. Masjid Mantingan
-
Salah satu masjid tertua di Jawa Tengah, dibangun pada tahun 1559 M.
-
Didirikan oleh Ratu Kalinyamat, penguasa Jepara sekaligus tokoh penting dalam sejarah Islam di Jawa.
-
Ciri khasnya adalah ukiran batu dengan corak Hindu-Buddha yang berpadu dengan seni Islam, mencerminkan peralihan budaya pada masa itu.
-
Hingga kini, Masjid Mantingan masih menjadi pusat ibadah sekaligus objek wisata sejarah.
2. Makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin
-
Berada di kompleks Masjid Mantingan.
-
Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok wanita tangguh yang memimpin Jepara dan mendukung perjuangan melawan Portugis.
-
Makamnya ramai dikunjungi peziarah yang ingin mengenang jasa beliau.
-
Selain itu, ada juga makam Sultan Hadlirin, suami Ratu Kalinyamat.
3. Ziarah Wali dan Tokoh Lokal
-
Jepara memiliki beberapa makam tokoh ulama dan wali lokal yang menjadi tujuan ziarah masyarakat.
-
Tradisi ziarah ini tidak hanya bernilai religi, tetapi juga memperkuat identitas Jepara sebagai daerah yang religius dan penuh sejarah.
👉 Jadi, wisata religi di Jepara mengajarkan kita tentang perpaduan agama, budaya, dan sejarah yang saling melengkapi.
Wisata Edukasi dan Keluarga di Jepara
Selain pantai, pulau, dan situs sejarah, Kabupaten Jepara juga punya banyak destinasi wisata edukasi dan keluarga. Tempat-tempat ini cocok untuk anak-anak, pelajar, hingga wisatawan yang ingin berlibur sambil belajar.
1. Taman Kerang Jepara
-
Terletak di sekitar Pantai Kartini.
-
Tempat ini menampilkan berbagai koleksi kerang dari dalam dan luar negeri.
-
Cocok untuk wisata edukasi karena anak-anak bisa belajar tentang biota laut dengan cara menyenangkan.
2. Jepara Ocean Park (JOP)
-
Salah satu waterpark terbesar di Jawa Tengah, terletak di kawasan Pantai Mororejo.
-
Fasilitas: kolam ombak, seluncuran air, lazy river, dan wahana permainan anak.
-
Jadi favorit wisata keluarga karena lengkap untuk rekreasi dan hiburan.
3. Desa Wisata Ukir
-
Jepara terkenal dengan seni ukir kayu yang mendunia.
-
Beberapa desa di Jepara membuka wisata edukasi ukir, di mana wisatawan bisa melihat proses pembuatan mebel dan kerajinan tangan.
-
Bahkan, pengunjung bisa mencoba belajar mengukir kayu secara langsung.
👉 Jadi, wisata edukasi di Jepara membuat liburan semakin bermakna, karena tidak hanya rekreasi, tetapi juga memberi pengalaman belajar tentang alam, budaya, dan seni.
Wisata Kuliner Khas Jepara
Selain destinasi wisata, Kabupaten Jepara juga punya kuliner khas yang wajib dicoba. Sebagai daerah pesisir, kuliner Jepara banyak didominasi oleh olahan laut segar, namun ada juga makanan tradisional yang unik.
1. Pindang Serani
-
Hidangan khas Jepara berupa ikan laut segar yang dimasak dengan kuah bening bercita rasa asam, gurih, dan segar.
-
Biasanya menggunakan ikan bandeng atau kakap.
-
Cocok disantap hangat-hangat dengan nasi putih.
2. Horog-horog
-
Makanan tradisional unik berbahan dasar sagu.
-
Teksturnya kenyal, biasanya disajikan sebagai pengganti nasi atau teman makan sate kikil dan sate ayam.
-
Jarang ditemukan di daerah lain, sehingga menjadi kuliner khas yang otentik.
3. Kuliner Laut Segar Jepara
-
Karena Jepara adalah kota pesisir, banyak warung dan restoran yang menyajikan seafood segar.
-
Mulai dari ikan bakar, cumi goreng, kepiting saus, hingga udang asam manis.
-
Wisatawan bisa menikmatinya di tepi pantai untuk suasana yang lebih seru.
4. Adon-adon Coro
-
Minuman tradisional khas Jepara yang terbuat dari santan, jahe, kayu manis, gula merah, dan rempah-rempah.
-
Disajikan hangat, cocok diminum di malam hari atau saat cuaca dingin.
-
Konon, minuman ini juga berkhasiat untuk menjaga stamina.
👉 Kuliner khas Jepara menambah daya tarik wisata, karena selain indah, Jepara juga lezat untuk dinikmati.
Festival dan Acara Budaya Jepara
Selain wisata alam, sejarah, dan kuliner, Kabupaten Jepara juga kaya akan tradisi budaya dan festival tahunan. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wujud pelestarian budaya masyarakat Jepara.
1. Festival Kartini
-
Digelar setiap tahun pada 21 April untuk memperingati hari lahir R.A. Kartini.
-
Kegiatannya meliputi karnaval budaya, lomba seni, pameran kerajinan ukir, dan ziarah ke makam Kartini.
-
Festival ini menjadi momen kebanggaan masyarakat Jepara sekaligus menarik wisatawan.
2. Tradisi Lomban
-
Tradisi khas nelayan Jepara yang diadakan seminggu setelah Idul Fitri.
-
Warga dan nelayan melarung sesaji ke laut sebagai bentuk syukur dan doa keselamatan.
-
Selain itu, ada juga pesta rakyat dengan lomba perahu, hiburan musik, dan bazar kuliner laut.
3. Tradisi Baratan
-
Diselenggarakan pada bulan Ramadan, biasanya malam ke-21.
-
Ribuan warga membawa lentera (baratan) beraneka bentuk, mulai dari masjid, kapal, hingga wayang.
-
Suasananya meriah dengan nuansa Islami sekaligus budaya lokal.
👉 Festival dan acara budaya di Jepara menjadi daya tarik tersendiri karena memadukan tradisi Islam, sejarah lokal, dan kearifan pesisir.
Infrastruktur dan Akses Menuju Jepara
Aksesibilitas adalah salah satu faktor penting dalam pariwisata. Untungnya, Kabupaten Jepara punya lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
1. Transportasi Darat
-
Dari Semarang → ±2 jam perjalanan dengan mobil/bus.
-
Dari Kudus/Demak → hanya sekitar 1–1,5 jam.
-
Banyak bus antarkota dan travel yang melayani rute menuju Jepara.
-
Ojek online dan angkutan kota juga tersedia di dalam Jepara untuk menjangkau destinasi wisata.
2. Transportasi Laut
-
Jepara punya Pelabuhan Kartini, yang menjadi pintu utama menuju Karimunjawa.
-
Dari pelabuhan ini tersedia kapal cepat (±2 jam) dan kapal ferry (±4–5 jam) menuju kepulauan.
-
Hal ini menjadikan Jepara sebagai gerbang utama wisata bahari di Jawa Tengah.
3. Fasilitas Wisatawan
-
Penginapan: mulai dari hotel berbintang, homestay, hingga resort di pinggir pantai tersedia di Jepara.
-
Kuliner: restoran seafood, warung tradisional, hingga kafe modern mudah ditemui.
-
Pusat oleh-oleh: wisatawan bisa membeli kerajinan ukir Jepara, batik, dan olahan laut di toko-toko sekitar pusat kota.
4. Infrastruktur Pariwisata
-
Pemerintah Jepara terus mengembangkan destinasi wisata dengan memperbaiki jalan, membangun taman, dan memperkuat fasilitas pantai.
-
Dukungan ini membuat Jepara semakin siap menerima wisatawan lokal maupun asing.
👉 Jadi, akses ke Jepara sangat mudah dan fasilitasnya cukup lengkap, sehingga wisatawan bisa liburan dengan nyaman.
Rekomendasi Itinerary Wisata Jepara 3 Hari 2 Malam
Liburan ke Kabupaten Jepara akan lebih menyenangkan jika sudah punya rencana perjalanan. Dengan waktu 3 hari 2 malam, wisatawan bisa menikmati perpaduan wisata alam, sejarah, religi, hingga kuliner khas Jepara.
Hari Pertama – Jelajah Kota Jepara
-
Pagi:
-
Tiba di Jepara, sarapan soto Jepara.
-
Kunjungi Museum R.A. Kartini untuk mengenal sejarah pahlawan emansipasi wanita.
-
-
Siang:
-
Makan siang dengan menu pindang serani.
-
Lanjut ke Pantai Kartini, nikmati suasana pantai dan kunjungi Taman Kura-kura Ocean Park.
-
-
Sore – Malam:
-
Jalan-jalan sore ke Pantai Bandengan, nikmati sunset.
-
Check-in hotel/resort di tepi pantai, makan malam seafood segar.
-
Hari Kedua – Karimunjawa Adventure
-
Pagi:
-
Berangkat dari Pelabuhan Kartini ke Karimunjawa (kapal cepat ±2 jam).
-
-
Siang:
-
Island hopping: snorkeling, diving, dan bermain di pantai pasir putih.
-
Nikmati makan siang dengan hidangan laut bakar.
-
-
Sore:
-
Sunset di salah satu spot terbaik Karimunjawa (misalnya Pulau Menjangan Kecil).
-
-
Malam:
-
Kembali ke Jepara, istirahat di hotel.
-
Hari Ketiga – Religi & Belanja Oleh-Oleh
-
Pagi:
-
Ziarah ke Masjid Mantingan dan Makam Ratu Kalinyamat.
-
-
Siang:
-
Makan siang sambil mencoba kuliner unik horog-horog.
-
Belanja oleh-oleh di pusat kerajinan ukir Jepara dan toko oleh-oleh kuliner.
-
-
Sore:
-
Perjalanan pulang dengan membawa pengalaman wisata lengkap: religi, alam, budaya, dan kuliner.
-
👉 Dengan itinerary ini, wisatawan bisa merasakan paket lengkap wisata Jepara hanya dalam 3 hari 2 malam.
Tips Liburan ke Jepara
Agar liburan ke Kabupaten Jepara berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan wisatawan.
1. Waktu Terbaik Berkunjung
-
Musim kemarau (April – Oktober) adalah waktu ideal untuk berlibur ke pantai dan Karimunjawa karena cuaca cerah dan laut lebih tenang.
-
Hindari musim hujan jika ingin menyeberang ke Karimunjawa karena ombak bisa tinggi dan jadwal kapal sering berubah.
2. Transportasi & Akses
-
Jika ingin fleksibel, sebaiknya menggunakan mobil pribadi atau menyewa kendaraan di Jepara.
-
Untuk perjalanan ke Karimunjawa, pesan tiket kapal cepat atau ferry dari Pelabuhan Kartini jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.
3. Barang Bawaan Penting
-
Topi, sunscreen, kacamata hitam, dan sandal pantai wajib dibawa untuk wisata bahari.
-
Jika ingin snorkeling/diving di Karimunjawa, bisa bawa perlengkapan pribadi atau sewa di lokasi.
-
Bawa juga obat pribadi, karena beberapa lokasi wisata cukup jauh dari pusat kota.
4. Etika Wisata Religi & Budaya
-
Saat berkunjung ke Masjid Mantingan atau makam Ratu Kalinyamat, gunakan pakaian sopan dan jaga sikap.
-
Hormati tradisi masyarakat lokal, terutama saat ada acara adat atau festival.
5. Kuliner & Oleh-Oleh
-
Jangan lewatkan kuliner khas seperti pindang serani, horog-horog, dan adon-adon coro.
-
Untuk oleh-oleh, wisatawan bisa membeli kerajinan ukir Jepara, batik lokal, hingga produk olahan laut seperti ikan asin dan kerupuk.
👉 Dengan tips ini, liburan ke Jepara akan lebih aman, nyaman, dan berkesan.
Dampak Pariwisata Bagi Masyarakat Jepara
Perkembangan wisata Kabupaten Jepara memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Dari sektor ekonomi, budaya, hingga lingkungan, pariwisata berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
1. Meningkatkan Perekonomian Lokal
-
Banyak warga Jepara membuka usaha di bidang kuliner, penginapan, transportasi, hingga kerajinan ukir.
-
Wisatawan yang berkunjung membeli produk lokal, sehingga ekonomi masyarakat semakin berkembang.
-
Nelayan juga terbantu karena hasil lautnya bisa langsung dijual ke restoran dan wisatawan.
2. Melestarikan Budaya dan Tradisi
-
Festival Kartini, Lomban, hingga Baratan tetap eksis karena didukung wisatawan yang tertarik menyaksikannya.
-
Seni ukir Jepara semakin dikenal luas, bahkan menjadi daya tarik ekspor dan pariwisata budaya.
-
Tradisi religi di Masjid Mantingan dan makam tokoh bersejarah juga terus dijaga.
3. Konservasi Alam dan Lingkungan
-
Destinasi alam seperti Karimunjawa dan Hutan Mangrove mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
-
Banyak program konservasi laut yang melibatkan warga, pelajar, dan komunitas wisata.
4. Tantangan Pariwisata
-
Meningkatnya jumlah wisatawan juga menimbulkan masalah seperti sampah di pantai, kerusakan ekosistem laut, dan kemacetan di musim liburan.
-
Perlu manajemen wisata yang berkelanjutan agar pariwisata tetap memberi manfaat tanpa merusak alam dan budaya.
👉 Jadi, pariwisata Jepara membawa banyak manfaat bagi masyarakat, tetapi tetap memerlukan pengelolaan bijak agar keberlanjutannya terjaga.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa wisata paling terkenal di Kabupaten Jepara?
Wisata paling populer adalah Kepulauan Karimunjawa, yang sudah terkenal hingga mancanegara. Selain itu, ada juga Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Benteng Portugis, dan Museum R.A. Kartini.
2. Bagaimana cara menuju Karimunjawa dari Jepara?
Wisatawan bisa berangkat dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan dua pilihan:
-
Kapal cepat (±2 jam perjalanan).
-
Kapal ferry (±4–5 jam perjalanan).
3. Apa makanan khas Jepara yang wajib dicoba?
Beberapa kuliner khas yang populer adalah pindang serani, horog-horog, sate kikil, dan adon-adon coro.
4. Kapan waktu terbaik berkunjung ke Jepara?
Musim kemarau (April–Oktober) adalah waktu terbaik, terutama untuk wisata pantai dan Karimunjawa. Pada musim hujan, ombak lebih besar dan perjalanan laut bisa terganggu.
5. Apa oleh-oleh khas dari Jepara?
Wisatawan biasanya membawa pulang kerajinan ukir Jepara, batik Jepara, ikan asin, kerupuk ikan, dan bandeng presto.
6. Apakah ada wisata religi di Jepara?
Ada, misalnya Masjid Mantingan yang bersejarah, serta Makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin yang sering dikunjungi peziarah.
7. Apakah Jepara cocok untuk liburan keluarga?
Sangat cocok. Ada banyak destinasi ramah keluarga seperti Jepara Ocean Park, Taman Kerang, Pantai Kartini, dan Pantai Bandengan.
Kesimpulan
Kabupaten Jepara memang layak disebut sebagai salah satu destinasi wisata terlengkap di Jawa Tengah. Julukannya sebagai Kota Ukir bukan hanya karena kerajinan kayunya yang mendunia, tetapi juga karena daerah ini menyimpan keindahan alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner yang luar biasa.
Mulai dari Kepulauan Karimunjawa dengan pesona laut tropisnya, Pantai Kartini dan Pantai Bandengan yang cocok untuk keluarga, hingga Benteng Portugis dan Museum R.A. Kartini yang penuh nilai sejarah. Dari sisi religi, Jepara juga punya Masjid Mantingan dan makam tokoh penting seperti Ratu Kalinyamat.
Tidak hanya itu, kuliner khas seperti pindang serani, horog-horog, dan adon-adon coro menambah kenikmatan perjalanan. Festival budaya seperti Lomban, Baratan, dan Festival Kartini membuat pengalaman wisata semakin berwarna.
Dengan akses yang mudah, fasilitas lengkap, dan masyarakat yang ramah, wisata Kabupaten Jepara adalah pilihan tepat untuk liburan singkat maupun panjang. Baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, Jepara selalu menawarkan pengalaman liburan yang penuh makna dan tak terlupakan.
Posting Komentar untuk "15+ Tempat Wisata Terbaru Jepara Terbaik dan Wajib Kalian Kunjungi"
Posting Komentar